Kali ini saya akan menjelaskan tentang teknik pengambilan gambar (type of
shot). Type of shot adalah sebuah teknik pengambilan gambar yang bertujuan
untuk memilih luas area frame yang diberlakukan kepada obyek utama dalam
foto baik frame yang lebar maupun sempit untuk membenarkan pemotongan oleh
frame tersebut.
Berikut beberapa teknik pengambilan gambar (type of shot) berdasarkan
ukuran frame (frame size) yang umum digunakan :
Extreme Long Shot (ELS)
Extreme long shot adalah ukuran frame dengan istilah yang berarti posisi
objek sangat jauh dari kamera sehingga seluruh bagian serta objek lainnya
terlihat sangat kecil dibandingkan dengan latar belakangnya.
Long Shot (LS)
Hampir sama dengan perbandingan ELS, hanya saja long shot lebih dekat jika dibandingkan dengan ELS, tetapi tetap memiliki latar
belakang yang lebih dominan.
Medium Long Shot (MLS)
Medium long shot merupakan ukuran perbandingan gambar dengan memperlihatkan
bidang gambar yang lebih dekat daripada long shot. Contohnya objek makhluk hidup yang dalam hal ini adalah manusia
diperlihatkan dari atas lutut hingga atas kepala.
Medium Shot (MS)
Pada medium shot, ukuran perbandingan layar diperlihatkan dengan
memperlihatkan manusia ditampilkan lebih besar, yaitu dari atas pinggang
hingga atas kepala, tetapi latar belakang masih sebanding dengan ukuran objek
utama.
Medium Close Up (MCU)
Medium close up merupakan shot dengan perbandingan ukuran layar yang menempatkan objek utama begitu dekat dengan memperlihatkan
manusia dari bagian dada hingga atas kepala dan perbandingan dengan latar
belakang yang sebanding dengan objek utama.
Close Up (CU)
Close up merupakan shot dengan perbandingan layar yang memperlihatkan
manusia hanya bagian antara bahu hingga wajahnya saja selebar ukuran layar.
Perbandingan dengan latar belakang, yaitu latar belakang terlihat lebih
sedikit dibanding objek utama.
Untuk lebih jelasnya anda bisa menonton video berikut ini
Bird eye
adalah teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan posisi kamera
berada di atas
ketinggian objek yang dibidik. Hasil dari perekaman gambar video dengan
sudut pengambilan ini akan memperlihatkan sebuah lingkungan (landscape) yang
terlihat luas dengan objek-objek lain yang terlihat sangat kecil. Teknik
pengambilan ini biasanya dilakukan dengan helikopter atau helicopter camera
(helycam). Pada saat ini, teknik pengambilan gambar bird eye dapat dilakukan
menggunakan drone.
b. High Angle
Teknik pengambilan gambar high angle, posisi kamera berada di atas objek
yang dibidik. Berapa pun ketinggian posisi kamera, sudut pengambilan gambar
high angle harus selalu berada di atas objek. Makna dari pengambilan gambar
dengan teknik ini adalah memberikan kesan kesendirian atau terkucilkan.
c. Eye Level
Eye level adalah teknik pengambilan gambar dengan posisi kamera berada
sejajar dengan objek. Teknik pengambilan gambar ini merupakan standar hasil
perekaman gambar video karena posisi objek sejajar dengan posisi mata
manusia atau yang lebih dikenal dengan istilah human eye. Jarak
danbketinggian posisi kamera berada sejajar dengan mata sehingga ukuran
objek terlihat sama besar dengan aslinya.
d. Low Angle
Low angle merupakan kebalikan dari high angle, yaitu posisi kamera pada
teknik pengambilan gambar ini berada di bawah objek. Kamera dalam posisi
tilt up, yaitu posisi menengadah ke atas mengarah kepada objek. Kesan yang
ditimbulkan pada teknik ini adalah kesan kekuasaan yang mendominasi.
e. Frog Angle
Frog angle merupakan teknik pengambilan gambar yang berlawanan dengan bird
eye. Frog angle adalah teknik pengambilan gambar dengan sudut pengambilan
dari bawah objek. Posisi kamera sejajar dengan lantai sebagai alas kedudukan
objek. Teknik pengambilan gambar ini akan memberi kesan objek menjadi sangat
besar dan terkesan menakutkan.
Denmikian penjelasan tentang sudut pengambilan gambar.
Cuci tangan sampai bersih Sekian dan terimakasih
Untuk lebih jelas anda bisa melihat penjelasan tentang sudut pengambilan
gambar pada video dibawah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Sumantoro, Kasdhani.2016. Teknik Pengolahan Audio Video. Erlangga
Hallo teman-teman, kali ini saya akan membahas tentang 8 macam pergerakkan
kamera dalam pembuatan video ataupun film. Pergerakkan kamera sangatlah
penting apalagi dalam pembuatan film, sama hal nya seperti makanan jika
suatu makanan tidak diberi bumbu ataupun penyedap rasa. Apakah makanan itu
akan terasa enak untuk dimakan?Tidak enak kan?, Nah dalam pembuatan film
ataupun video pergerakkan kamera ini sama seperti bumbu masak, agar
pembuatan film/video yang dihasilkan dapat membuat para penonton betah dan
nyaman saat menonton tayangan dari film/video tersebut.
Oke langsung saja pada judulnya ini dia 8 macam pergerkkan kamera :
Panning
Panning adalah pergerakan kamera secara horizontal, baik ke arah kiri
maupun ke kanan menggunakan tripod atau tanpa tripod.
panning terbagi menjadi dua, yaitu :
Pan left : pergerakan kamera secara horizontal ke arah kiri.
Pan right : pergerakan kamera secara horizontal ke arah
kanan.
Tilting
Tilting adalah pergerakan kamera secara vertikal, baik ke atas maupun ke bawah.
Tilting terbagi menjadi dua jenis, yaitu
Tilt up : pergerakan kamera secara vertikal ke atas.
Tilt down : pergerakan kamera secara vertikal ke bawah.
Tracking
Tracking adalah pergerakan kamera yang mendekati atau menjauhi objek. Objek tersebut tidak bergerak (diam) .
Tracking terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
Track in : kamera mendekati objek.
Track out : kamera menjauhi objek.
Zooming
Zooming adalah pergerakan lensa kamera mendekati atau menjauhi objek.
Zooming terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
Zoom in :
pergerakkan lensa kamera mendekati objek.
Zoom out : pergerakan lensa kamera menjauhi objek.
Crab
Crab atau crabing adalah pergerakan kamera dengan cara kamera digeser
(seperti kepiting berjalan) ke kiri maupun ke kanan.
crab terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
Crab left : kamera bergeser ke arah kiri.
Crab right : kamera bergeser ke arah kanan.
Level
level hampir sama dengan crab yang membedakannya adalah kamera digeser
keatas maupun kebawah.
Level terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
Level up : kamera bergeser keatas.
Level down : kamera bergeser kebawah.
Dolly
Dolly adalah pergerakan kamera yang dilakukan menggunakan alat bantu kamera seperti tripod atau dolly.
Dolly terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
Dolly in : kamera mendekati objek.
Dolly out : kamera menjauhi objek
Follow
Follow adalah pergerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
Nah itu tadi penjelasan tentang pergerakkan kamera dalam pembuatan
video/film
untuk lebih jelas anda bisa lihat video berikut ini
Pada websiteinteraktif,penggunanyadapatberinteraksidanjugaberaduargumenmengenai apayangmenjadipemikiran mereka. Contohwebsiteinteraktifadalahforumdanblog.